Senin, 29 November 2010

Universitas Tanjungpura

By taruna | February 5, 2010
HDI dan Beasiswa Outreaching
Human Development Index (HDI) yang rendah di Kalimantan Barat ( Kalbar) serta seringnya terjadi konflik sosial merupakan dampak dari adanya kesenjangan kualitas kehidupan (kemiskinan) dan pendidikan. Di samping itu, kondisi geografis dengan rawa, hutan, dan sungai/laut di Kalbar menyebabkan banyak daerah terisolasi sehingga masyarakat sulit untuk mengakses pendidikan. Isolasi dan kemiskinan juga terjadi di daerah perbatasan Kalbar dengan negara lain. Pembantu Rektor I Universitas Tanjungpura mengungkapkan bahwa Universitas Tanjungpura sebagai lembaga pendidikan dan satu-satunya Universitas negeri di Kalimantan Barat turut bertanggung jawab dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada di Kalbar khususnya. Pembantu Rektor I Untan, Saeri Sagiman menyatakan bahwa Untan menuangkan tanggung jawab sosial ini dengan memberikan beasiswa penuh melalui jalur Outreaching/Comdev selama 4 tahun berturut-turut meliputi pembebasan SPP, administrasi, transportasi, dari dan ke Untan, serta pemberian biaya hidup untuk menyelesaikan sarjana kepada calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi tetapi tinggal di daerah terpencil/marjinal dan/atau miskin. Tahun Akademik 2010/2011 ini Untan memberikan peluang lebih dari 300 orang untuk memperoleh beasiswa penuh Outreaching yang tersebar di 32 program studi kecuali prodi Pendidikan Dokter, Farmasi, Sistem Komputer, Ilmu Pemerintahan, Pendidikan Seni Tari dan Musik, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, dan Ilmu Keperawatan. Pelaksanaan program ini didukung oleh Dinas Pendidikan Nasional melalui program BIDIK MISI dengan kuota sebanyak 300 orang, sedangkan dari Program I-MHERE sebanyak 20 orang, dan diharapkan 10 orang dari PTPN XIII. “Kami berharap jumlah ini akan bertambah dengan keikutsertaan instansi lain untuk mendukung program tersebut”, ungkap Entin Daningsih Ketua Comdev & Outreaching Untan. Program beasiswa penuh Outreaching yang dilakukan Universitas Tanjungpura selain bertujuan untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan bagi masyarakat terpencil dan atau miskin juga untuk menjamin keberlangsungan mahasiswa yang bersangkutan agar dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu, sehingga pada akhirnya akan mampu mempercepat pembangunan/pengembangan wilayah di daerah Kalbar.
Prosedur Penyeleksian Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa Penuh Outreaching
Penyeleksian penerima beasiswa penuh Outreaching merupakan penyeleksian beasiswa pertama berbasis komputer di Untan. Setelah tahun lalu berhasil menyeleksi 1344 pelamar dengan 33 pemenang yang memperoleh beasiswa penuh Outreaching. Pembobotan dan perangkingan menggunakan bantuan Sistem Informasi Beasiswa Outreaching (SISBO) yang dikembangkan oleh Untan dengan mempertimbangkan geografi dan tingkat kemiskinan serta prestasi akademik kandidat. Penerimaan beasiswa penuh jalur Outreaching/Comdev tahun akademik 2010/2011 ini lebih dari 300 orang yang berasal dari seluruh wilayah di Kalbar . Pelamar beasiswa Outreaching diranking berdasarkan kriteria geografi (25%), ekonomi (25%), akademik (20%), prestasi akademik di sekolah (10%), prestasi non akademik (10%) dan motivasi (10%).
Penyeleksian juga bekerjasama dengan masing-masing kepala sekolah untuk kesahihan data. Bila ada data yang tidak benar/sesuai, tidak saja siswa yang bersangkutan gugur secara otomatis tetapi sekolah yang bersangkutan juga tidak dikutsertakan untuk 3 tahun kedepan dalam penyeleksian.
Waktu dan alur pelaksanaan penyeleksian diilustrasikan dalam mekanisme penyeleksian mahasiswa baru melalui jalur Outreaching (gambar terlampir).

Corporate Social Responsibility (CSR)

Untuk membantu calon-calon mahasiswa terbaik dari berbagai pelosok Kalbar ini memerlukan peran serta masyarakat agar dapat belajar sampai ke perguruan tinggi. Selama ini ada 2 kabupaten (Ketapang dan Sekadau) dan 1 perusahaan (PT. Perkebunan Nusantara XIII) yang telah terlibat secara aktif untuk membantu mahasiswa dengan memberikan beasiswa penuh. Keikutsertaan berbagai komponen masyarakat seperti perusaaan BUMN, LSM, dan instansi lainnya akan membantu lebih banyak calon-calon terbaik ini dapat melanjutkan pendidikannya.
Penutup
Jumlah penerima beasiswa penuh dengan skema yang sama diharapkan dapat mencapai 20% dari total penerimaan mahasiswa baru yang masuk kuartil ekonomi terbawah. Jumlah penerima beasiswa penuh Outreaching diharapkan akan bertambah di tahun depan bila komponen masyarakat lainnya berkontribusi secara aktif dalam melaksanakan tanggung jawab sosial ini.
Download Formulir Pendaftaran
Topics: PENGUMUMAN, UNTAN NEWS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar